Senin, 15 Juli 2019 bertempat di Aula Dispora Kota Banjar berlangsung acara Diklat Teknis Manajemen Kearsipan Tahun Anggaran 2019. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari yaitu tanggal 15 Juli sampai dengan tanggal 19 Juli tahun 2019.
Acara ini diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Banjar yang dibuka langsung oleh Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, turut hadir dalam acara tersebut Plt. Kepala BKPPD Kota Banjar dan para peserta dari berbagai OPD se-Kota Banjar.
Dalam sambutannya Wali Kota Banjar menekankan bahwa melalui kegiatan diklat ini diharapkan peserta bisa mengelola kearsipan dengan baik, baik itu arsip umum ataupun arsip daerah, menurut beliau kearsipan sangat penting perannya, baik yang paling bawah maupun yang paling atas.
Wali Kota menambahkan bahwa mengelola sistem manajemen kearsipan sangatlah penting dengan tujuan untuk menciptakan pendistribusian, penggunaan, penyimpanan dan penemuan kembali arsip yang suatu saat nanti dibutuhkan. Pentingya penyusunan dan pengelolaan pengarsipan itu memang sangat dirasakan dan harus diperlukan berbagai upaya untuk mempermudah pencarian data-data yang dianggap penting di setiap OPD lingkup Pemerintah Kota Banjar. “Solusinya adalah harus ada pembagian orang yang jelas dan khusus ditunjuk per OPD untuk mengurus kearsipan masing-masing”.
Plt. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Banjar mengatakan bahwa selama ini kearsipan yang ada di setiap OPD maupun instansi pemerintah masih belum jelas sistem pengelolaannya. Seperti penumpukan kertas yang masih belum terfokus per-folder, rata-rata setiap instansi masih belum menyadari akan pentingnya kearsipan tersebut. “Segala apapun kegiatan yang dibiayai oleh negara itu wajib untuk dijaga kearsipannya, itulah pentingnya menjaga kearsipan sehingga kearsipan tersebut harus terus diperhatikan,” ujarnya.
Untuk memastikan kearsipan yang ada di setiap OPD dikelola dengan baik, pihaknya akan melakukan pemantauan melalui monitoring dan pendampingan penataan secara rutin, untuk memastikan kearsipan dikelola dengan baik, hingga bisa mandiri.